Cara Mematikan atau Menyuburkan Team Kerja
Salah satu
kekhasan pemimpin yang baik, justru harus mengenal, kapan kita bisa mematikan
ide kreatif seorang teman atau team kerjamu. Dengan mengenal caranya, kamu
akan menemukan cara baru untuk menyuburkan ide kreatif dari anggota team
kerjamu! Caranya mudah untuk mematikan ide anggota team kerjamu:
Janganlah
menatap matanya, tetapi lihatlah barang di sekitarnya, atau tunduk saja saat
dia mengajak kamu bicara!
Katakanlah
padanya, "Siapa yang tanya, penting apa idemu buatku?"
Tempatkanlah ide
temanmu itu dengan cara "brainstorming": Emang idemu itu satu-satunya
yang benar apa? Masih banyak ide bagus lainnya daripada idemu sendiri! Misalnya
temanmu sedang menampilkan ide kreatifnya untuk menghias dekorasi manten. Dia
membuat dekorasi manten yang bernuansa pegunungan lengkap dengan air terjunnya.
Kalau kamu mau mematikan idenya, katakan saja,
"Emang kamu sendiri apa yang punya ide seperti itu, aku pun punya, tapi
aku nggak suka pamer seperti dirimu!"
Ber-SMS-lah
terus selama dia berbicara, dan cukup tanggapi dengan kata, "Oh iya,
baguslah! Ehmm Begitu...?"
Setiap kali dia
berbicara tentang idenya, Anda tidak perlu tanya tentang idenya yang bagus dan
kreatif, tapi ajukanlah terus ceritamu sendiri untuk menandingi idenya!
Misalnya temanmu sedang punya ide untuk membuat gerakan penghijauan di tanah
bukit yang tandus. Temanmu mengajukan usul untuk tanam pohon Jambu Mete. Kamu
tidak perlu tanya, kenapa mesti Jambu Mete, tapi langsung saja katakan idemu
yang baru. Aku yakin ideku lebih baik, tidak perlu tanam jambu mete, tapi
tanamlah pohon beringin, pasti tumbuh subur, dan air akan terserap banyak.
Emang pohon jambu mete bisa menjamin tanah jadi subur, apa?
Cobalah Anda
selalu mencari kata-kata yang dia lontarkan, dan alihkanlah kata kata kunci
menjadi titik tolak untuk tertawa. Misalnya, temanmu bicara, "Jadilah
sumur yang dicari ember, jangan jadi ember yang mencari sumur terus!"
Alihkanlah ide temanmu itu dengan membelokkan kata "ember". "Ya
jelas saja, jangan jadi embeeeer...!! Itu sih saya sudah tahu, nggak usah sok
menasihati deh...!!"
Tertawalah Anda
saat Anda menanggapi idenya. Dia mengemukakan ide "Fund Raising".
Mudah saja, untuk meningkatkan uang saku mahasiswa, "Anda tidak perlu cari
uang, tapi cukuplah mengurangi jatah rokok, dari sebungkus sehari, jadikanlah
sebungkus untuk 12 hari! Uang yang biasa untuk beli rokok sebungkus per hari,
masukkanlah ke celengan!" Tanggapilah usul itu dengan tertawa, "Ha ha
ha ha, biasalah orang yang tidak pernah ngerokok itu tahunya cuma teori, emang
enak apa orang nggak merokok, sakit dan pusing Mas...jadi nggak usah deh...fund
raising dengan cara matiraga begituan...kuno...!!
Sekarang,
setelah tahu 7 cara yang mudah untuk mematikan ide kreatif anggota team
kerjamu, cobalah 7 langkah itu jadikan langkah yang positif:
Tataplah wajah
dan pandangannya saat dia berbicara serius untuk menceritakan gagasannya yang
kreatif! Janganlah mencoba untuk memindahkan pandanganmu ke tempat lain.
Katakan
kepadanya, "Apapun pendapatmu, pasti akan memperkaya team kerja kita, ayo
ceritakan saja, siapa tahu berguna untuk kinerja kita!"
Janganlah
membuat brainstorming yang menempatkan idenya itu seolah-olah ide yang
terjelek, melainkan buatlah brainstorming yang menempatkan idenya itu berkaitan
dengan ide ide orang terkenal, ide ide orang pinter lainnya sehingga ia merasa
diteguhkan, idenya itu sungguh memang bisa dipertanggungjawabkan.
Simpanlah HP-mu,
dan tidak perlu angkat telp atau ber SMS ria saat diajak bicara. Tunjukkanlah
bahwa orang itu dan idenya sangat penting untuk kinerja teammu.
Berusahalah
untuk memperdalam ide kreatif yang sudah dilontarkan anggota team kerja, dan
tidak perlu memperdebatkan idenya itu dengan idemu sendiri, melainkan terulah
bertanya, sambil mencari referensi yang bagus, sehingga ia merasa idenya
terdukung.
Janganlah
membelokkan kata kata kunci sebagai bahan untuk "guyonan" atau
"bercanda", karena engkau akan dinilai sebagai pribadi yang suka
meremehkan. Namun cobalah merumuskan kata kata kunci itu dan ulangilah di depan
dia, agar dia merasakan gagasannya itu sangat penting.
Janganlah
tertawa, bila dia sedang bicara, melainkan dengarkanlah dengan baik gagasannya
yang bagus itu, lalu carilah nilainya yang positif, jangan mencari sisi
negatifnya dulu. Semua gagasan akan punya kelebihan dan kelemahan, tapi carilah
positifnya dulu!
Semoga
ada banyak pemimpin yang tahu menghargai anggota team kerjanya, sehingga ada
banyak orang tertantang untuk tumbuh dan berkembang menjadi dirinya sendiri!
Komentar
Posting Komentar